Voc : Franky Sahilatua & Jane Sahilatua
di keheningan malam
tanpa bintang, tanpa bulan
kebisuan mencekam
hingga lubuk yang terdalam
tanpa bintang, tanpa bulan
kebisuan mencekam
hingga lubuk yang terdalam
ku tengadahkan wajah aah
pada langit yang hitam ooh
pada langit yang hitam ooh
kenapa jadi luka
kalau cinta berbuah benih
sedangkan semua malam
merindukan bintang-bintang
kalau cinta berbuah benih
sedangkan semua malam
merindukan bintang-bintang
aku selalu bertanya aah
kapankah purnama singgah di hatiku
kapankah purnama singgah di hatiku
kau lepaskan tangan dariku
kau lepaskan tangan dariku
langit pun jadi hitam
langit pun jadi hitam ooh
kau lepaskan tangan dariku
langit pun jadi hitam
langit pun jadi hitam ooh
kenapa jadi luka
kalau cinta berbuah benih
sedangkan semua malam
merindukan bintang-bintang
kalau cinta berbuah benih
sedangkan semua malam
merindukan bintang-bintang
aku selalu bertanya aah
kapankah purnama singgah di hatiku
(hatiku, hatiku, hatiku)
kapankah purnama singgah di hatiku
(hatiku, hatiku, hatiku)
kau lepaskan tangan dariku
kau lepaskan tangan dariku
langit pun jadi hitam
langit pun jadi hitam ooh
kau lepaskan tangan dariku
langit pun jadi hitam
langit pun jadi hitam ooh
langit pun hitam karena kamu
langit pun hitam
[repeat until fade]
langit pun hitam
[repeat until fade]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar