Minggu, 27 Januari 2013

Oh Melati

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Eddy Silitonga

Kemanapun kupergi
Kuingat yeah yeah yeah
Dimanapun berada
Kukenang

Walaupun dalam mimpi
Kuimpikan selalu
Wajahmu yang rupawan
Oh Melati

Tak dapat kulukiskan
Sedihnya yeah yeah yeah
Hatiku yang merana
Sendiri...

Kau tinggalan diriku
Kau hancrkan hatiku
Cintaku yang pertama
Oh Melati

Oh Melati oh Melati
Oh Melati yeah yeah yeah
Oh Melati oh Melati
Oh sayangku

Oh Melati oh Mealti
Oh Melati yeah yeah yeah
Oh Melati oh Melati
Oh sayangku

Jangan Sampai Berpisah

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Tetty Manurung

Dalam kehidupan ini
Banyak yang
Kita tak mengerti

Mengapa harus
Begini dan begitu
Siapa yang tahu

Dalam kehidupan ini
Kita harus
Saling mengerti

Ada yang suka
Begini dan begitu
Biarkan saja

Lihat...lihatlah
Dengan hatimu
Walaupun berbeda rasa
Tidak harus berpisah

Biar...biar...biar...biar...
Jangan...jangan...sampai berpisah
Walaupun pintu tak ada
Masih ada jendela

Yang Kusayang

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Mawi Purba

Tak pernah sekalipun
Tersenyum bibirmu
Sedih yang dihatimu
Dapatkah aku hiburkan dengan laguku

Usahlah kau pikirkan
Cinta yang berlalu
Tempat yang dihatimu
Dapatkah aku gantikan oh. sayang

Setulus hatiku
Ku ingin menggantikan dia yang pernah kau sayang
Semurni cintaku
Hanya kau yang ada dihatiku

Hei.hei.hei,hei.
Mimpi datang kini
Hanyalah kau,kau sayang
Cintaku kau,kau sayang
hm.hm.hm



Aku Tak Ingin Sandiwara

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Betharia Sonata

Pernah kuimpikan
Pernah kudambakan
Oh...indah cinta
Yang tercipta

Ingin kunyatakan
Tapi apa daya
Kau... bukannya dia
Yang ku impi

Berduapun tak pernah indah
yang ada hanya airmata
Terbuai diantara dusta
Dan cintaku...

Usah lagi
Kau sebut-sebut namaku wow...wow...
Bawa saja cintamu pergi
Dengannya...wow...wow...wow...
Tak ingin aku sandiwara wow...wow...wow...
Cintamu bukanlah untukku




Benci Tapi Rindu

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Diana Nasution / Ello

Bukan hanya sekedar penghibur
Diriku ini sayang
Bukan pula sekedar pelepas
Rindumu oh sayang

Sakit hatiku
Kau buat begitu

Kau datang dan pergi
Sesuka hatimu ohh...
Kejamnya dikau
Teganya dikau
Padaku

Kau pergi dan datang
Sesuka hatimu oh...
Sakitnya hati
Bencinya hati
Padamu...

Sakitnya hati ini
Namun aku rindu
Bencinya hati ini
Tapi aku rindu


Kaulah Segalanya

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Nia Daniati

Kau
Bagaikan burung yang terbang melayang
Bagaikan bintang cerlang cemerlang
Mungkin... aku datang kesana

Kau
Bagaikan ikan yang sedang menari
Bagaikan bulan yang sedang tersenyum
Mungkin...aku mampir disana

Kau
Kaulah segalanya
Siapapun tergetar
Memandangmu

Kau
Kaulah segalanya
Terciptalah indah
Dari mataku

Kau
Bolehkah aku bersanding denganmu
Siang malam kan kutatap wajahmu
Mungkin...aku jadi milikmu

Selamat Jumpa

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rita Butar-Butar

Lama sudah kita
Tak jumpa
Rindu hati
Tiada kepalang

Serasa dunia ini indah
Pelangipun ikut bercah'ya
Oh senangnya
Bahagianya

Tak pernah ingin dihatiku
Meninggalkan engkau disini
Seringkali aku bermimpi
Ingin jumpa denganmu
Oh senangnya bahagianya

Adakah juga kau rasakan
Hatiku yang berbunga-bunga
Adakah juga kau rasakan
Untukku

Oh senangnya oh indahnya
Bahagianya hati ini
Oh senangnya oh indahnya
Bahagianya hati ini

Nasibmu Dan Nasibku

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Iis Sugiarto

Sunyinya malam ini
Sepi tiada berbintang
Kudengar sayup-sayup engkau
Memanggil namaku

Jauh nian kini kau dariku
Kapankah kita kan bertemu
Nasibmu dan nasibku begini
Biarlah...

Ku tahu engkau maih
Saya..ng pada diriku
Kau pun tahu aku
Sayang hanya padamu

Walau kita tak mungkin bersatu
Biarlah hati saling bercumbu
Nasibmu dan nasibku begini
Biarlah..

Kau tanyalah rembulan
Apa kata hatiku
Kau tanyalah sang bintang
Rindunya hati...

Walau langit akan runtuh sayang...
Walau bumi jadi dua sayang...
Hatimu dan hatiku tak mungkin
Berpisah

Minggu, 20 Januari 2013

Suara Hati

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Inginnya hatiku
Melihat wajahmu
Kubawa pulang
Sebagai cerita dalam mimpi

Inginnya hatiku
Mendengar suaramu
Kubelai mesra
Selimut tidurku sayang

Oh betapa rindunya hatiku
Seakan kian menggebu
Bernyanyi-nyanyi
Menari-nari sendiri

Oh betapa indahnya dunia
Serasa penuh pesona
Berjuta rasa
Didalam dada, membara

Inginnya hatiku
Hidup bersamamu
Bersatu rasa
Selama-lamanya sayang

Sabtu, 19 Januari 2013

Dia Sahabat Karibku

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

(Lagu 1)
Tak sengaja
Aku melangkah
Datang kesini

Tak sengaja
Aku berjumpa
Dengan dirinya

Terpesona
Aku memandang
Cantik wajahnya
 
Bagai bintang
Sinar matanya
Indah menawan

Sungguh mati aku tak tahu
Dia sahabat karibku
Tak sengaja
Hati terpikat olehnya

Dia Diana sahabat karibku
Dia Diana bukan yang kucinta
Semua tahu diapun tahu engkau kekasihku
Dia Diana hanyalah temanku

(Lagu 2)
Tak sengaja
Aku melangkah
Datang kesini

Tak sengaja
Aku melihat
Kaupun disini

Terkejutnya
Aku melihat
Siapa dia

Bagai pernah
Aku mengenal
Raut wajahnya

Sakit hatiku
Tak terperih
Mengapa engkau berdusta
Tak sengaja tapi matiku melihat

Dia Dianya
Sahabat karibku
Dia Dianya
Teganya hatimu

Semua tahu
Engkaupun
Dia sahabatku
Dia Dianya teganya padaku

Seandainya Aku Punya Sayap

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rita Butar Butar

Seandainya aku punya sayap
Terba...ng terbanglah aku
Kucari dunia yang lain
Untuk apa ku disini

Seandainya dapat kau rasakan
Keja...m kejamnya dunia
Tiada lagi keadilan
Untuk apa ku disini

Menjerit dan mena...ngis
Pilu dan derita
Merintih dan berdo...a
Dimanapun berada...
Ohh...oohhh...
Duniaku yang fana

Ibu

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Ingin aku bernyanyi
Lagu untuk ibuku
Dia yang pergi jauh
Entah kemana

Ibu kau dengarkan
Lagu dari hatiku
Aku tak sanggup lagi
Hidup sendiri

Kau tinggalkan daku
Yang kecil menangis
Merindukan belai kasih sayangmu

(Dengarkanlah) Jeritan hati ini
Yang merintih pedih aduh sakitnya
(Dengarkanlah) Ingin aku ucapkan
Rasa rindu ini yang menyayatkan

Dan kucium hanyalah
Bayangmu oh ibu
Kuingin menangis
Dalam dekapmu

Aku Tak Pernah Bosan

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto harahap

Kau lihatkah sinar mataku
Tak lagi percaya padamu
Pergipun aku tak perduli
Kemanapun engkau silahkan
Kau yang mau,Kau yang minta begini

Kukenalkan dia padamu
Sebagai sahabat karibku
Tak pernah kusangka begini
Berbagi cintamu untuknya
Kau yang mau,kau yang minta begini

Sudah puaskah engkau melihat
Aku menangis
Sudah bosankah engkau memandang
Raut wajahku

Kesana engka...u sayang
Kesini engka...u sayang
Engkau memang cinta
Padaku

(Kau lihatkah sinar mataku
 Tak pernah kudusta padamu
 Tak pernah didalam hatiku
 Tersebut selain namamu
 hanya wajah dan bayangmu disitu)



Seindah Rembulan

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Kutanyakan dalam hatiku
Adakah engkau masih disana
Kudengarkan burung bernyanyi
Menemani hati yang ceria

Terpejam mata
Tersenyum bibirku ini...
Hatiku sayang
Masih milikmu

Seindah rembulan
Hati yang berbunga-bunga
Secerah mentari pagi
Hatiku...

Seindah rembulan
Dimala...m hari
Tersenyu...m
Seluruh tubuhku

Hatiku Bernyanyi

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Walaupun malam
Indah bersama terangnya sang purnama
Tak seindah hatiku
Yang sedang dilanda asmara

Walaupun bintang
Kedap kedip diangkasa biru
Tak seindah hatiku
Yang sedang melepaskan rindu

Hm...
Tak terlukiskan
Hm...
Bunga hatiku

Dalam hidupku
Semua mimpi-mimpi telah ternyatakan
Dalam hatiku
Semua tanya-tanya telah terjawabkan

Dalam hidupku
Tiada lagi sangsi,tiada lagi ragu
Dalam hatiku
Semua sudah jadi milikku lagi

Hari Telah Berganti

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Hari t'lah berganti
Bunga t'lah bersemi
Mengapa engkau masih disana
Duduk dan termenung

Hari t'lah berganti
Hujan pun t'lah henti
Hapuslah sudah
Airmata dari pipimu

Hidup ini selalu berganti
Bagai roda pedati
Mengapa
Harus kau risaukan

Matahari tak pernah letih
Selalu bersinar lagi
Bakarlah semangat ini
Didadamu

Hari t'lah berganti
Lihatlah kesini
Rumput yang hijau,Air yang bening
Semua untukmu

Untuk Apa

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Tengah malam
Lahir sudah ku di dunia
Sunyi yang mencekam
Pecah dengan tangisan

Besar sudah
Tiada pernahpun ku tahu
Siapa ibuku
Yang merintih malam itu

Betapa ingin aku
Melihat engkau ibu
Masihkah dihatimu
Aku anakmu

Untuk apa
Aku ini harus kau la...hirkan ke duniamu
Untuk apa
Untuk apa aku tak tahu

Untuk apa
Kembalikan saja aku pada tuhanku
Ja...nga...n
Panjangkan derita hidupku

Jumat, 18 Januari 2013

Kau Untuk Siapa

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Untuk apa lagi,untuk apa lagi
Kau ucapkan kata sayang
Cinta tiada lagi dihati ini

Reff :
Takkan mungkin lagi,takkan mungkin lagi
Tumbuh bunga dihatiku
Sakit belum terhapus dihati ini

Dan kau hanyalah manis dibibir saja
Kau berikan pahit
Kau minta yang manis
Dariku

Apa yang kau janjikan,apa yang kau lakukan padaku
Hanyalah menambah pedih luka hatiku
Dan kau hanyalah manis dibibir saja
Kau milik siapa,kau untuk siapa sayang

(Apa lagi sayang,apa lagi sayang
 yang kau harapkan
 Cintaku hanyalah untukmu)

Back to Reff

Sayang

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Sayang pernahkah kau rasakan
Debar jantung hatiku
Sejak kita bertemu

Sayang tidur aku bermimpi
Berdebar hati ini
Engkau genggam tanganku

Reff :
Kalau hanya teman
Mengapa kau sentuh tangan ini
Bagai layang-layang akupun melayang

Kalau hanya teman
Mengapa kau kecup bibir ini
Bagikan gelombang hatiku tergoncang

Yang...katakanlah engkaupun sayang
Yang...kita berdua
Yang...bukankanlah pintu hatimu
Yang...aku milikmu

(Sayang...apakah aku tak bermimpi
 Dirimu yang s'lalu kudamba dihati
 Sayang janganlah kau beri harapan
 Aku tak ingin sakiti nanti)

Sayang...engkaulah yang pertama
Membuka hati ini
Tembus panah asmaramu

Sayang...mimpi bukan khayalan
Cinta bukaan paksaan
Aku sayang padamu

Back to reff

Masih Adakah Rindu

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Dari rasa rindu aku bernyanyi
Aku ingin jumpa denganmu sayang
Adakah rasa rindu ini
Engkau dengarkan
Berikanlah aku jawabmu sayang

Titik-titik hujan ikut bernyanyi
Senandungkan rindu dari hatiku
Inginnya kuhangatkan diri
Dalam pelukmu
Kapankah kau akan kembali sayang

Semakin lama semakin rindu hatiku...
Kupejam mata kulihat wajah ka..u kasihku...
Adakah rindu dalam hatimu padaku...
Kapankah akan kembali padaku

(Dari rasa rindu aku bernyanyi
 Aku pun ingin jumpa denganmu sayang
 Janganlah pernah kau sangsikan tulus cintaku
 Aku masih tetap milikmu sayang)

Aku Ingin Cinta Yang Nyata

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Setiap kali kumemandangmu
Seribu tanya dihatiku
Seringkali sudah kubertanya
Tiada jawab dibibirmu

Apa sayang
Apa yang salah dariku
Katakanlah
Jangan kau hanya membisu

Setiap kali kita bertemu
Tak pernah engkau menegurku
Seandainya kau sayang padaku
Siramlah bunga dihatiku

Tapi sayang
Engkaupun hanya disitu
Siapa salah
Aku ingin cinta yang nyata

(Bukan sekali ini engkau menyakiti hatiku)
Mana kutahu mana kusadari engkau sayang padaku
(Bukan sekali ini mataku berbesar padamu)
Aku tak tahu apa maksudmu dia diam begitu

Seandainya dapat kau dengarkan
Hatiku bernyanyi untukmu
Aku mau akupun sayang padamu
Tapi sayang aku ingin cinta yang nyata

Tangan Tak Sampai

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap

Penahkah kau dengarkan burung-burung bernyanyi
Pernahkah kau dengarkan dia menangis
Tawa dan tangis yang kudengar sama merdunya
Ataukah memang aku tak tahu senandungnya

Kulihat ada senyum yang abadi dibibirmu
Mengapa tiada lagi sayang
Semua duka yang kau alami sudah nasibmu
Untuk apa kau sembunyi senyum di bibirmu

Reff :
Mana mungkin hatimu memeluk gunung
Manalah mungkin tangan tak sampai
Walau ingin hatimu memetik bintang
Manalah mungkin tiada sayapmu

Biarlah yang hitam menjadi hitam
Janganlah harap jadi putih
Biarlah rembulan diatas sana
Manalah mungkin turun kesini

Lihatlah malam ini kau tak lagi sendiri
Bolehkah ku ingin menemani sayang
Ingin kudengar ceritamu tentang hidupmu
Nikmatilah apa yang kau dapat di dunia

Back to reff :

Rasa Cinta

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap / Cindy Claudia

Mengapa kita harus berjumpa
Manalah pernah aku tahu
Mengapa kita saling jatuh cinta
Mana ku tahu

Dulu tak pernah ada cerita
Tentang dirimu dihatiku
Tapi sekarang setiap malam
Hanya wajahmu

Kalau bantal dapat bercerita
Aku malu...
Aku tak tidur
Walau terpejam mata ini

Reff :
Rasa cinta
Yang kurasakan bukanlah sekedar saja
Rasa cinta
Yang kurasa dari kaki hingga mata

Aku tak ingin permata
Apalah arti istana
Jangan kita berpisah
Yang lebih dari segala-galanya

Kalaulah enggan embun menitik
Manalah hijau daun Jambu
Kalau enggan engkau disisiku
Apa dayaku

Namun siapa tempatku mengadu
Aku rindu....
Aku tak tidur
Walau terpejam mata ini

Back to reff

Aku tak ingin berpisah
Aku tak pernah meminta
Namun apa dikata
Sudah suratan tertulis di garis tangan

Kau Tercipta Untukku

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Betharia Sonatha

Teganya hatimu padaku sayang
Kau pergi tinggalkan diriku sendiri
Aku tahu engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita

Apakah salahku padamu sayang
Kau diam kau marah kau benci padaku
Semua tahu burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang

Kau tercipta hanya untukku
Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang,janganlah ragu
Hanyalah aku,hanya dikau

Jangan Sakiti Hatinya

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Iis Sugiarto

Masihkah kau ingat sayang
Gadis yang pernah kau sayang
Dia menunggumu sayang
Cintanya

Kau berikan dia mimpi
Kau berikan dia senyum
Yang indah

Kau nyanyikan lagu sayang
Tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah darimu

Kau berikan dia mimpi
Kau berikan dia senyum
Yang indah

Jangan-jangan kau sakiti hatinya
Jangan lagi sayang
Jangan-jangan kau hancurkan cintanya
Jangan lagi sayang

Sedangkan bunga tak ingin layu
Sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan-jangan lagi
Kau redupkan cinta yang indah ini

Gelas-Gelas Kaca

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Nia Daniati

Gelas-gelas kaca
Tunjukkan padaku
Siapa diriku ini

Ayah aku tak punya
Ibupun tak punya
Siapapun aku tak punya
Hanya air mata yang selalu bercerita kepadaku

Gelas-gelas kaca
Bunyikan suara
Dimanakah aku ini

Sepi yang mencekam
Menusuk hatiku
Kemana aku melangka..h
Aku ingin pulang ke pangkuan ibunda sayang

Mataku terpejam
Hatipun menangis
Menantikan dirimu

Malam yang berlalu
Tak pernah tersenyum
menghantarkan tidurku

Gelas-gelas kaca
Berikan aku cerita...
Gelas-gelas kaca
Dimanakah ayah bunda

Sudah Kubilang

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap / Christine Panjaitan

Sudah kubilang
Jangan kau petik Mawar yang penuh berduri
Sudah kubilang
Jangan engkau dekati api yang membara

Jangan kan tertusuk nanti
Jangan kan terbakar nanti
jangan kau bawa dirimu
Dalam mimpi

Reff :
Jangan lagi,jangan sayang
Kau deraikan lagi air mata dipipimu
Jangan lagi,jangan sayang
Kau nyanyikan lagi simfoni yang menyayat kalbu...

Bila Kau Seorang Diri

Cipt : Rinto Harahap
Voc : Rinto Harahap / Nur Afni Octavia

Bila kau seorang diri
Jangan kau bersedih
Bila kau seorang diri
Aku kan menemani

Kan kuceritakan tentang
Sekuntum Mawar Merah
Kan kunyanyikan lagu
Tentang asmara

Bila kau seorang diri
Tanya pada hatimu
Tiada hujan terhenti
Hanya kar'na tangismu

Masih ada disana
Segelas Anggur Merah
Dia kan bercerita
Tentang dunia

Reff :
Apa saja yang ada dihatimu
Akupun tahu
Apa saja yang ada dihatiku
Engkaupun tahu

Kau duduk disana
Kududuk disini
Menyepi.....
Dari dunia ini yang takkan perduli

Nyanyikan saja lagu
Tentang gereja tua
Bukannya lagu tentang
Engkau dan aku

Bila kau seorang diri
Jangan engkau risaukan
Walaupun seorang diri
Aku masih disini

Kita nyanyikan saja
Lagu senandung cinta
Bukannya lagu tentang
Engkau dan a....ku

Back to Reff

Pernahkah Dulu

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Pernahkah dulu aku paksakan
Kau harus menulis surat cinta
Pernahkah dulu aku paksakan
Kau harus mengajak aku berkencan

Tapi maumu sendiri
Tapi memang kita suka
Semua kar'na rasa cinta

Pernahkah dulu aku meminta
Gaun pengantin berenda biru
Pernahkah dulu aku meminta
Kita bersumpah didepan penghulu

Walau tanpa restu kedua orang tua
Rela aku rela demi kamu
Tapi setelah diri
Berkorban seutuhnya untukmu

Tega kau lakukan itu
Tinggal serumah dengan yang lain
Jangankan diriku,semuapun kan marah
Wanita mana yang mau dimadu

Cobalah Untuk Mengerti

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Bukalah pintu rumahmu
Ijinkan aku bersamamu
Ada yang hendak kukatakan
Cobalah untuk mengerti

Bukankah lewat bunga
Cara yang pantas menyampaikan rasa
Yang ada disini didalam hati ini

Cincin ini,hanya pantas melingkar dijarimu
Hati dan cintaku ini hanya untuk dirimu
Mataku memang melihat
Tapi hatiku tak akan terpikat

Jangan dengarkan katanya
Yang ingin memisahkan kita
Perrcayalah hanya satu kau didalm hatiku
Hati dan cintaku ini hanya untuk dirimu

Siapa yang bilang diri ini
Bagai secawan Anggur
Bila habis dalam gelas
Dapat ku tuang lagi

Siapa yang bilang diri ini
Bagai burung disana
Bila suka dapat ku beli
Sudah jenuh kulepas

Melody Memory

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Dikamar ini ku terbaring sendiri
Anganku melayang
Kesudut masa yang silam

Masa yang indah
Masa penuh wangi bunga
Kau ikat cinta
Dilubuk hati yang merah

Dikamar ini
Setahun yang lalu
Tak pernah kulupa
Tidurpun sebut namamu

Kini tiada kau
Teman mimpi malam ini
Kau kekasihku
Pergi tak pernah kembali

Melodi-melodi memori
Yang pernah tercipta jadi teman setia
Melodi-melodi memori
Pengganti dirimu,penghibur sepi malam

Biar,biar,biarlah disini
Dikamar ini aku menangis
Biar,biar,biarlah disini
Dikamar ini aku menangis

Duhai Dinda

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Duhai Dinda,Puspa hati
Mengapa membisu
Adakah kau,masih ragu
Cintaku padamu

Aduh Dinda,Percayalah
Jangan engkau ragu
Ini bukti cinta kanda
Coba kau rasakan

Bila Dinda,masih ragu
Ambillah Sembilu
Belah jantung merah ini
Disana kau lihat cintamu

Demi kasih,duhai Dinda
Ini bukti cinta,semoga saja
Kau percaya,ini bukan rayu

Kau dan aku,saling cinta
Dan saling menyayang
Bagai bunga dan tangkainya
Tak kan terpisahkan

Kau dan aku,telah bertemu
Dan saling menyatu
Semoga abadi,paduan kasih
Kau dan aku

Aduh Rindu

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Ketika terjaga dari tidur malamku
Ada getar rindu dijantungku
Bayangan wajahmu datang menggoda
Mengusik kenangan yang sudah tenggelam

Kubuka kembali diary warna biru
Hadiah darimu kekasih
Walau telah usang namun takkan hilang
Disana ada cerita cintaku

Aduh rindu ... jumpa kamu
Kekasih datanglah kesini
Aduh rindu ... jumpa kamu
Kekasih kusayang padamu
Aduh rindu ... jumpa kamu
Lihat senyummu,lihat lesung pipimu

hm... hm... hm... hm...
oh... oh... oh... oh...
hm... hm... hm... hm...
du... du... du... du...

Ada Dia Diantara Kita

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Biarkanlah diriku sendiri
Demi membuang rasa rinduku
Yang selalu menggoda
Bila datangnya malam
Ingin rasanya dekat denganmu

Bayangan wajahmu tak kulupan
Disaat-saat sepi begini
Ada rasa curiga bila tak bersamamu
Ingin rasanya memilikimu

Mengapa kau tercipta
Bukan untuk diriku
Mengapa baru kini
Kita bertemu

Mengapa kau terlahir
Bukan untuk diri
Mengapa ada dia
Diantara kita

Istilah Cinta

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Reff :
Romantika bercinta
Sungguh aneh ada-ada saja
Remaja-remaja kini pun pandai beraksi

Didalam kamus bercinta
Selalu saja memakai istilah
Yang bukan didapat dari
Guru bahasaku

Benci benar-benar cinta
Sebel senang betul
Gemes genit-genit mesra
Susuki sungguh-sungguh laki-laki

Back to reff

Marah malu-malu tapi ogah
Malpinas malu-malu tapi ganas
Bisnis bisikan pada dimanis
Kiss me satu kali minta lagi

Untukmu Bahagia

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Malam ini kau masih disini
Duduk disebelah kananku
Ada yang hendak engkau bicarakan
Namun bibirmu seakan tak bergerak dan diam

Malam ini aku mengerti
Malam terakhir untuk kau dan aku
Kenyataan memang berat untuk kita
Berdua memadu cinta

Rela...Ku...Rela...
Demi...Untukmu bahagia
Rela...Ku...Rela...
Demi... Kau yang kusayangi

Tuhan ada diantara kita
Dan mungkin ini kehendak-Nya
kalau memang cinta tak musti bersatu
Rela...Aku...Rela

Elegi Rindu

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Yang selamat bermimpi
Kuucapkan untukmu dari sini
Yang sebelum terlena
Ukirlah namaku direlung hatimu

Yang cepatlah kau datang
Pintu mimpiku terbuka untukmu
Bawalah daku dlam mimpimu
Seperti kau lihat disini
Dimataku hanya ada kamu

Bermimpilah,bermimpi kita
Bagai ratu dan raja sehari
Bermimpilah,bermimpi kita
Tentang pulau Bali disana

Tempat yang kita janjikan
Pergi berbulan madu
Bunga-bunga Kintamani
Menari

Hitam Putih Fotomu

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Hitam putih fotomu
Dalam album kenangan
Kusimpan selalu,kukenang selalu
Dikala rindu ...

Biru bulu burung Merak
Sebiru laut disana
Sebiru rindumu
Sebiru rinduku kelabu

Masih ada yang tertinggal
Disini dimataku
Selendang biru darimu
Hadiah ulang tahunku

Ku tak pernah bertemu
Walau hanya seminggu
Tapi memang nasib
Membawa kau pergi dariku

Biar-biarlah sepi hari-hariku
Tanpa kamu lagi
Biar-biar kucari jalan hidupku
Tanpa kamu lagi

Kuyakin disela hari-hari
Pasti masih tertinggi
Cinta untukku

Yang jangan kau bersedih
Hari masih berganti
Yang jangan kau bersedih
Cinta masih bersemi
Yang jangan kau bersedih
Yang lalu biar berlalu

Nathalia

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Malam ini disini kita duduk berdua
Saling diam dan tak banyak bicara
Ada rasa curiga lewat tatap matamu
Seakan benci kau pendam disana

Aku tiada menyangka
Apa yang kau pinta
Secepat ini ingin berpisah
du du du du du ....

Katakan sejujurnya
Jangan engkau sembunyi
Dibalik mata kau simpan dusta

Aku rela melepas
Ikatan cinta kita
Bila memang itu
Yang kau inginkan

Mengapa malam ini
Semua baru terungkap
Kau simpan dia yang lain
Di matamu

Bukanlah perpisahan
Yang akan ku tangisi
Namun pertemuan
Yang kusesali

Nathalia kau jelas berubah
Nathalia kau membagi cinta
Aku insan biasa yang selalu tersisih
Jangankan dalam kehidupan
Dalam bercintapun aku kalah
Du du du du du ...

Sayangi Daku Seutuhnya

Cipt : Obbie Messakh
Voc: Obbie Messakh

Surat yang biru penuh air mata
Habis kubaca malam ini
Tiada salah dia memutus cinta
Dia bilang aku tak setia

Tiada salah dia membenci kini
Dia bilang menyayang
Tak lagi cinta hmm...

Semua yang ada dalam diri ini
Lengkap sudah kau miliki
Andai kau ingin jantung merah ini
Belah saja dadaku untuk cintamu

Jangan,jangan,jangan lagi
Kau sakiti hati ini
Yang sayangilah daku

Jangan,jangan,jangan lagi
Kau sakiti hati ini
Kasihanilah insan lemah ini

Bunga yang merah
T'lah menghitam kini
Cinta yang indah
Jadi kelabu

Selamat jalan
Pergilah kau sayang
Kulepas dengan
Air mata

Mungkinkah Ini Nasibku

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh / Ratih Purwasih

Semula tak pernah kusangka
Akan begini nasib cinta kita
Semula tak pernah kuduga
Kau yang kusayang pandainya berdusta

Bukan dari teman
Kudengar kau berkencan
Tapi mata ini melihat sendiri
ohh... ohh...

Tega kau lakukan itu
Apa sih kurangnya diri ini
Hilanglah sudah paras wajah ini
Hingga kau mencari yang lain

Mungkinkah mungkin ini nasiku
Harus gagal malam ini
Mungkinkah mungkin ini nasibku
Harus luka malam ini

Musnahlah sudah harapan dihati
Bersamamu itu tak mungkin lagi

Antara Benci Dan Rindu

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh / Ratih Purwasih

Yang hujan turun lagi
Dibawah payung hitam kuberlindung
Yang ingatkah kau padaku
Dijalan ini dulu kita berdua

Basah rambut ini
Basah tubuh ini
Kau hapus dengan sapu tanganmu

Yang rindukah kau padaku
Tak inginkah kau duduk disampingku
Kita bercerita tentang langit biru
Disana harapan dan impian

Benci,benci,benci tapi rindu jua
Memandang wajah dan senyummu sayang
Rindu,rindu,rindu tapi benci jua
Bila ingat kau sakiti hatiku
Antara benci dan rindu disini
Membuat mataku menangis

Yang pernahkah kau bermimpi
Kita bersatu bagai dulu lagi
Tak pernah menangis,tak pernah bersedih
Seperti saat rindu begini

Birunya Cintaku

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Seminggu yang lalu kau masih disini
Cerita padaku tentang asmara
Seminggu yang lalu kau masih disini
Kau ikat kembang di rambut hitamku

Oh.... Indahnya
Oh... Mesranya saat itu

Belum habis manis yang kurasakan
Kau balas pahit begini
Ternyata untukku kau berikan sisa
Dari cintamu yang penuh berduri

(Maafkan sayang memang salahku membagi cinta)

Tak kusangka, Tak kuduga semula
Kau yang kusayang pandainya berdusta

(oohh ooohhh namun terkadang dari semua khayalku sayang)

Pergilah,pergi saja
Dan jangan datang lagi
Akupun tak mau
Kau berikan cintamu yang palsu

Putuskan cintaku,jangan harap lagi
Ku terlena dalam belaianmu
Merahnya asmara,Birunya cintaku
Bagai mimpi,Mimpi yang indah

Untukmu Kuserahkan

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Hari ini kau ulangi lagi
Kau sakiti insan lemah ini
Mataku dapat kau dustai namun hatiku tidak
Kesana kau pergi membagi cinta

Oh mengapa tak pernah kau coba
Merubah sedikit saja sifatmu
Berikanlah kasih sayang seperti kuinginkan
Walau kau sakiti ku menyayangi

Janganlah jangan kau sakiti lagi
Setulus hati aku meminta
Janganlah jangan kau ulangi lagi
Membagi cinta dengan yang lain

Perasaan insan sama
Ingin sayang dan cinta
Demi keutuhan
Kita berdua

Kau Dan Aku Satu

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Kuterima suratmu kasihku
Yang kau kirimkan dari seb'rang
Dalam kata-kata kau ucap hati rindu
Lamanya sebuah penantian

Sabarlah kasihku menanti
Disini aku mengejar cita-cita
Demi hari nanti untuk kita berdua
Selamanya kau dan aku satu

Biarlah didalam mimpiku dan mimpimu
Kita bertemu saling melepas rindu
Biarlah didalam mimpiku dan mimpimu
Kita bertemu bercumbu mesra

Simpan rindumu kasihku
Jangan kau beri pada siapapun
Demi janji kita untuk hari nanti
Selamanya kau dan aku satu

Kamis, 17 Januari 2013

Hati Yang Luka

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Betharia Sonatha

Berulang kali aku mencoba
S'lalu untuk mengalah
Demi keutuhan kita berdua
Walau kadang sakit

Lihatlah tanda merah di pipi
Bekas gambar tanganmu
Sering kau lakukan bila kau marah
Menutupi salahmu
 
Samakah aku bagai burung disana
Yang dijual orang
Hingga sesukamu kau lakukan itu
Kau sakiti aku
 
Kalaulah memang kita berpisah
Itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik
Agar kau puas membagi cinta

Pulangkan saja aku pada ibuku
Atau ayahku
Dulu segenggam emas kau pinang aku
Dulu bersumpah janji di depan saksi
Uwo..uwo..
Namun semua tinggal cerita
Ditelan duka.. uwo uwo..
Namun semua tinggal derita
Hati yang luka?

Kau Tercipta Bukan Untukku

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Kan kubawa wajahmu
Kan kubawa namamu
Kuingin tidur
Dan bermimpi malam ini

Disini dikamar ini
Sendiri melintas sepi
Kusut masam rambut
Dan gaun malam ku tak perduli

Disana engkau berdua
Disini aku yang sendiri
Disana engkau tersenyum
Disini aku yang menangis

Jangankan untuk bertemu
Memandangpun saja sudah tak boleh
Apalagi bernyanyi bersama
Bagai dulu lagi

Jangankan mengirim surat
Menitip salampun saja sudah tak boleh
Ternyata memang kau tercipta
Bukan untukku


Yang Kusayang Pandainya Berdusta

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Malam ini kusendiri tanpa dirimu
Ku ratapi kisah kasih yang pergi berlari
Mungkin disana dia sedang tertawa
Aku yang disini menangis sedih

Malam itu setahun yang lalu kau disini
Ucap janji ucap setia hanyalah untukku
Habislah sudah apa yang ku miliki
Dalam diri ini kau pun berlalu

Mana janji-janji manis dulu
Semanis kembang gula yang merah
Tak ku bayangkan engkau yang ku sayang
Pandainya kau berdusta
Dulu cintaku seputih merpati
Kau balas licik seperti ular
Kejamnya kejam dirimu kasih
Terlalu kau terlalu

Aduh kasih, terlanjur memang salah diri
Aduh kasih, entah harus berbuat apa
Namun kasih, walau dia tlah ku miliki
Percayalah kasih namamu abadi di lubuk hati ini

Penyesalan

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Baru terasa betapa sepi sejak dirimu pergi
Makan aku sendiri
Tidurpun sendiri
Tiada yang menemani

Engkau dengarkan suara anakmu
Pangil-panggil namamu
Sering dia bertanya mengapa mama
Pergi begitu lama

Jawaban apa yang harus kuberi
Pada hatinya yang lugu
Lelaki mana yang tak akan menangis
Bila sudah begini

Kalaulah boleh aku meminta untuk yang terakhir
Berilah kesempatan kurajut lagi
Hati yang terkoyak
Aku kan bersumpah jadi seorang untuk satu sang istri

Dulu seranjang kita tidur bersama ....
Dulu secangkir kita minum berdua ....
Namun sekarang baru terasa perpisahan ini
Namun sekarang dirumah ini semua bagai mati

Telepon Rindu

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Oh, kasihku
Lupakah kau dengan suaraku
Ingatkah kau wajah ini
Yang selalu manis untukmu

Oh lihatlah
Tujuh purnama telah berlalu
Kesekian kalinya di kota sunyi ini
Ku menanti-nanti..

Rindu, rindunya.. rindu hati ini
Memandang senyum dan dengar suaramu
Kapan-kapankah kita bersama lagi
Seperti hari-hari yang lalu ooh..

Engkau kasihku,
Lama tiada kita bertemu
Lihatlah aku sendiri
Disini ku kesepian..

Oh kapankah kita
Dapat pergi kesana
Ke tepi danau itu melihat angsa putih
Yang menari-nari..

Antara Hitam Dan Putih

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Bergulung ombak laut biru
Mendengar kau memutus cinta
Bergetar kilat di angkasa
Sedangkan tiada hujan
Lihatlah (lihatlah) terlanjur sesal
Langkah diri karena janji
Ibarat tangkai aku t’lah patah
Ibarat gurun aku tandus
Ibarat sungai aku kering
Kini musnah harapanku
Cinta terputus di tengah jalanan
Kau tinggalkan noda hitam
Buah cinta kasih yang putih
Inginku mati bila tak ingat dosa
Ingin rasanya ku pulang ke rahim ibu
Dan tak pernah terlahir lagi

Birunya Rinduku

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Pernahkah kau rasakan,
Rindu datang tiba-tiba
Ketuk hatimu, ajak langkahmu
Datang kesini...

Kalau tiada kupunya
Rasa malu dalam hati
Mungkin disana aku dan dia
Duduk berdua cerita indah
Tentang asmara

Mengapa harus kau tanggung rindu
Hanya karena malu
Akupun mengerti, akupun sadari
Tapi rasanya berat langkahku kesana
Insan yang mana bila bercinta
Tak rasakan rindu
Oh inikah cinta
Buat ku gelisah tiada menentu

Biarlah ku disini
Di pembaringan sepi
Angan melayang hilang perlahan
Tinggal harapan dalam impian
Jumpa kau pujaan

Antara Cinta Dan Dusta

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Hati siapa yang tak’kan hancur
Bila di depan mata dia bercumbu 
Insan yang mana yang tak jadi benci
Bila cinta yang indah jadi begini
 
Kau yang ku sayang mengapa berdusta
Tak cukupkah satu untuk dirimu
Inikah sumpahmu yang kau ucap dulu
Sehidup semati kita berdua


Belum mati sudah kau buat begini 
Apa lagi bila aku mati
 
Reff :
Pandainya matamu menyimpan dia yang lain
Seakan tak pernah ada aku di hatimu  
Pandainya lidahmu memutar balik kata
Kau kejam kau sakiti insan lemah ini
Kau kejam seakan tiada mata hatimu
 
Jangan bicara cinta lagi
T’lah tertutup pintu hati ini
Jangan lagi kau datang di sini
T’lah ku hapus namamu di hati

Surat Merah

Cipt : Obbie Messakh
Voc : Obbie Messakh

Sudah terlanjur kau kirim padaku
Surat yang kau tulis dengan tinta merah
Tak pernah kusangka begini jadinya
Jalinan cintaku

Mungkin karena orang ketiga
Yang lebih pandai merangkaikan rayuan
Engkau terlena engkau terbuai
Dan engkau lupa, aku yang disini

Malam ini disini aku berjanji
Kan kuhapus kisah-kasih bersamamu
Malam ini disini aku bersumpah
Kan kuhapus namamu di hati

Biarkanlah yang lalu berlalu
Tak kan ada lagi tangis dihati
Mungkin sudah nasibku
Sendiri lagi di sini